rintik hujan menetes perlahan
menepis lembut butiran kabut
dinding dinding kaca
membersitkan cahya nan meredup
nampak samar cahya kebenaran
berbaur lekat dengan prasangka
ketulusan jiwa
terbalut praduga merana
akankah ku temukan hati mutiara
yang memancarkan cinta tiada kan sirna
yang tetap bercahaya dalam gelap
nampak indah dalam benderang
berkilauan sinarnya penuh pesona
yang menyejukan siapapun juwa
akan ku rengkuh dalam kasih kau
ku biarkan di hati
bersemayam abadi
tak kan kubiarkan pergi
ku jaga kesucianmu kasih
ku dengar nuranimu
buatku berteduh
untuk selamanya