Cahaya lampu kuning tersamar
Tertutup lembut...
Menanti gerak kabut pagi
Tanpa awan, tanpa terang
Terduduk tenang di bangku taman
Setelah lelah nikmati malam
Mata terpejam...
Berbaur dengan rasa kantuk yang dalam
Adakah hari lain
Semua tak kan berubah
Haa..... haa..... haa.....
Siang saat debu menghantam muka
Yang penuh peluh dan luka
Oh Siang saat panas menghantam muka
Yang penuh peluh dan luka
Siang saat debu menghantam muka
Yang penuh peluh dan luka