Teguhkan azzam peluru tauhid deklarasi aqidah sejati pecinta syahid
Qalbu adalah raja bagi setiap sisi manusia
Penjawab di akhir halaman depan pintu siksa
Mata telinga dan jiwa
Ratakan rasa ketika setiap hal pasti kan ditanya
Di sana di alam Barzah
Pertanggungjawaban di depan penguasa Jannah
Pujian dan doa teragung
Syair sejarah parang di setiap relung, merenunglah .. merenunglah
Tataplah dua pusaka dan siroh emas Jundulloh
Yang titipkan surat di atas dua warna
Hitam pena para ulama dan merah darah para syuhada
Yang kau miriskan terkelabui hati yang buta
Hati yang slalu salah mengartikan cinta
Cinta yang lahir di antara dua rasa sketsa akhirat atau ketololan dunia
Bijakkah ketika kata meraba tutur ? harta terindah dibalik tafakur
Keikhlasan jundi yang tak mudah tersungkur bersama buah zikir yang teratur
Bercerminlah agar kau terjaga dari futur
Bercerminlah agar kau tidak menjadi bagian para ahli kufur
Bulatkan tekad bersama ilmu, Perjuangkan Islam tegakkan Tauhid
Mushaf dan pedang antara cinta dan ketegasan
Rahmat semesta dari harta Surga yang tak terkira
Yang membuat seuntai ketapel menjadi lebih bermakna
Warna-warna batu dan air mata
Ketika jihad menjadi bingkai sejarah terindah
Bagi para pewaris ummat pilihan Allah Swt
Sang dzat Maha pemutar balik Hati dan Hidayah
Hey pujangga fajar penyair pagi yang gigih
Petapa hari penakluk matahari
Kesetiaan di ujung senja yang awali malam dengan tiga rokaat
Dan tekuni malam dengan muhasabah yang ketat
Pekat jiwa yang tersesat terjawab bersama 5 waktu dalam manfaat
Maka berdirilah dalam hidangan puncak Al-Anfal
Yang menghibur rasa atas harga diri An-nisa
Cinta yang dimulai dengan La illa ha ilallah
Maka bertekunlah dalam ilmu pengkaji waktu dalam syariat yang utuh
satu menyeluruh
Hingga semangat ini dapat meratakan leher-leher sang pemfitnah
Satu hari yang lebih baik dari 70 tahun ibadah
Bulatkan tekad bersama ilmu, Perjuangkan Islam tegakkan Tauhid
http://arifasyariblog.blogspot.com/2010/04/kumpulan-lirik-thufail-al-ghifari.html