Lihatlah mereka di sana
Kais-kais awan kuras airmata
Burungpun tersenyum, bocah diam saja
Lewati hari dengan kecewa
Hilang indahnya
mimpi cerita
Lalui rumput kering kaku
Daun duri berbisik iringi langkahmu
Langitpun tak biru hitam dan membisu
Bocah diam saja tertunduk malu
Tatapi luka
isi dunia
Apa yang ‘kan terungkap?
Tuhan t’lah diganti uang & penguasa
gila rakus serakah lahap Kurnia-Nya
Cinta jadi sampah kasih makin murah
maki injak sesama tlah terbiasa
ludahi muka
telah terbiasa
Terangilah semua
Kurnia yang dulu ada
Tanyai pelangi adakah di sana
dunia penuh cerita, tawa dan canda
Bocah pun meminta pintu kan terbuka
bagi yang telah lupa, karna ulahnya
karna ulahnya
karna tingkahnya